Rabu, 06 Mei 2009

SEJARAH FILSAFAT

Oleh Desty Nilasari

Setelah mempelajari filsafat hingga saat ini, banyak hal yang saya dapatkan terutama dalam hal sejarah filsafat.
Dalam sejarah filsafat kita bertemu dengan hasil penyelidikan semua cabang filsafat. Sejarah filsafat mengajarkan jawaban-jawaban yang diberikan oleh pemikir-pemikir besar, tema-tema yang dianggap paling penting dalam periode-periode tertentu, dan aliran-alian besar yang menguasai pemikiran selama suatu zaman atau di suatu bagian dunia tertentu. Cara berfikir tentang manusia, tentang asal dan tujuan, tentang hidup dan kematian, tentang kebebasan dan cinta, tentang yang baik dan yang jahat, tentang materi dan jiwa, alam dan sejarah. Tetapi ada banyak pertanyaan dan jawaban yang selalu kembali di segala zaman dan di semua sudut dunia. Oleh karena itu, sejarah filsafat sesuatu yang sangat penting. Dalam sejarah filsafat seakan-akan diadakan suatu dialog antara orang dari semua zaman dan kebudayaan tentang pertanyaan-pertanyaan yang paling penting.

Dalam sejarah filsafat biasanya dibedakan tiga tradisi besar: filsafat India, filsafat Cina, dan filsafat Barat. Antara ketiga tradisi ini ada banyak paralel, terutama antara filsafat India dan filsafat Barat. Satu hal yang menonjol ialah bahwa baik di India dan Cina maupun dalam dunia Barat, hidup intelektual menjadi dewasa dengan melepaskan diri dari corak berpikir mistis dalam periode antara 800 dan 200 sebelum Masehi. Dalam periode ini hidup Konfusius dan Lao Tse di Cina, Gautama Buddha dan penyusun-penyusun Upanisad di India, Parmenides, Herakleitos, Sokrates, Plato, dan Aristoteles di Yunani atau koloni-koloni Yunani, Zoroaster di Persia, nabi-nabi besar di Israel.

Dengan “filsafat Cina” dan “filsafat India” dimaksudkan dua tradisi dari ribuan tahun yang terkait pada keadaan geografis, politis, dan kultural dari Cina dan subkontinen India. Dibandingkan dengan kedua tradisi ini, tradisi ketiga, filsafat Barat, sesuatu yang tidak begitu jelas karena tradisi filsafat barat telah mulai di Asia Kecil dan memuat pemikir-pemikir dan aliran-aliran dari Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika. Termasuk filsafat Barat adalah fisafat Yunani, filsafat Hellenistis, filsafat Kristiani, filsafat Islam, filsafat zaman renaisans, zaman modern, dan masa kini.

Sejarah filsafat dunia merupakan suatu sumber pengetahuan, pengalaman, hikmat, dan iman yang luar biasa. Sejarah filsafat merupakan suatu cermin bagi manusia. Pertanyaan-pertanyaan dan ide-ide manusia sekarang ditemukan kembali disini dalam suatu perspektif yang sangat luas, yang mengatsi batas-batas zaman dan kebudayaan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar